Pangkas Rambut Berkat Yakin Sigunggung

Seminggu yang lalu, aku baru saja potong rambut. 
Merapikan jenggot dan kumis. Kalau di bagian ini sedikit saja, sebab lagi manjangin hehe.


Aku udah jadi customer-nya Adil (sahabat sekaligus tukang pangkasku) lebih dari 5 tahun.
Nama tempatnya Berkat Yakin.
Nama yang aneh, well... setidaknya menurutku. 
Meskipun begitu, aku tidak pernah mempermasalahkannya ke Adil atas dasar sederhana: itu usahanya dan aku bahkan ngga punya "saham" di sana hahaha.

Sebenarnya itu usaha patungan tiga bersaudara laki-laki yang mengikuti jejak sang ayah: menjadi tukang pangkas rambut.
Istilah bahasa Inggrisnya: hairdresser, bahasa Belandanya: kapper.
Ayah bukan hanya sumber pengetahuan sehingga mereka memiliki skill seperti sekarang, melainkan ikut menjembatani dibukanya pangkas rambut "Berkat Yakin" di Sigunggung.


foto tanggal 12 Juni 2017 jam 18:30, lagi buka puasa jadi warung pangkas ngga ada orangnya


Alamatnya ada di Jl Darma Bakti (Sigunggung).
Dari perempatan Arengka-Durian-Darma Bakti, terus saja sampai ketemu perempatan Mesjid.
Tetap lurus ke arah Arengka (Soekarno-hatta) II, terus sampai ketemu Jl Senantiasa.
Setelah jalan Senantiasa ada kios-kios kayu dan salah satu kios itu ditempati oleh tukang jual ayam potong.
Nahhh, Berkat Yakin ada persis di depan (seberang) kios ayam potong itu.


Di situ ada 3 tukang pangkas, yaitu Bang Anto, Jarot, dan Adil.
Udah pas urutannya dari yang paling tua hehehe.
Sampai suatu ketika (tahun lalu) Bang Anto memutuskan untuk pindah lokasi yang bisa dikatakan tidak jauh dari situ. Yeahhh masih di Sigunggung juga.
Jadilah tinggal Adil dan Jarot (abangnya).
Btw mereka bertiga sudah berkeluarga dan menghidupi keluarganya dari bekerja sebagai tukang pangkas.
Bulan lalu lagi nyoba-nyoba jualan beras, pesan 1 ton untuk dijual kembali dengan kemasan @ 10 kg.


Dihandle oleh Adil sudah seperti destiny sih.
Pertama kali datang, pas si Adil yang lagi kosong alias ngga ada job.
So Adil is my lucky draw hahaha.


Ngelihat orangnya, wah ini kyanya serampangan nih.
Pasti rada gimanaaa gitu.
Eh benar aja, dia mereng-merengin kepalaku begitu saja.
Ngga ada bilang apa-apa, merenginnya rada strength pula.
Penekanan jarinya itu lhooo ke kepala kita hahaha.


Tapi... bicara hasil.
Sorry, dia secret weapon kenapa aku bisa keren. Padahal aku ngga sama sekali, pemirsa 😱
Aku masih ingat pengalaman pas pulang dicukur ama Adil, trus langsung bawa anjing pitbullku (Shalev) jalan sore... wuehhh ama anak-anak tetangga dibilang "Bang Rian, mantap potongan rambutnya". 😎  
Yehhheeeiiiii (sambil check lobang hidung, tambah gede kyanya hahaha).


Dulu pas masih ngantor juga demikian.
Pasti ada yang bilang bagus dan berlanjut pangkas di mana.
Sampai-sampai ada yang minta alamat si Adil mau pangkas rambut di sana!

Lalu, ada dulu temen kantor juga.
Udah resign, ehh ketemu di TKP (warung pangkasnya Adil).
Temen itu bilang: "aku udah pindah-pindah rumah, tapi kalau pangkas rambut tetap ke sini".


Itulah Adil.
Menyebalkan sih miring-miringin kepalanya, tapi aku sadar.
Tiap orang punya "style" berbeda, sampai yang sekecil-kecilnya.


Aku ngga bilang Adil makes magic to every people.
Temenku yang nanya ke aku dan pengen dipangkas oleh Adil karena melihat hasil kerjanya yang bagus, berakhir dengan ketidakpuasan.
Hanya, seperti yang Jarot pernah bilang: "mau pangkas model apapun, orang yang dipangkas rambutnya harus punya percaya diri. Mau tukang pangkas sehandal apapun, kalau orang yang dipangkas ngga pede yaa sama aja". 😊

Hmm... benar juga kata si Jarot.

Sekarang, Adil sedang menunggu kelahiran anak pertama.
Istrinya sedang hamil 5 bulan.
Tetap semangat dan sehat-sehat ya Dil sekeluarga.


Sorry kalau aku belom bisa jawab "sekarang udah ada, Dil" terhadap pertanyaanmu yang menyebalkan itu:
"Bang, masa Abang masih jomblo? Ah ngga percaya aku. Abang bohong kan?"

Gimana ngga menyebalkan... 9 dari 10 kali pertemuan kau tanya hal yang ituuuuu-itu terus 😂😂😂😂😂
Dan setiap kali aku jawab "iyaaa, masih jomblo", fokus ke kepalaku tetap dan you make no mistakes.
What a quality!

Thank you, man.
🙆

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Glico Wings' Frost Bite: Feast Killer

Memberi Makan 4000 Orang

Kamu Kasih Coca-Cola?