Lucid Intervals And Moments Of Clarity


Hahahahahahahahahahahahahahaha...

Aku bukannya sengaja mengawalinya dengan tertawa karena sampai sekarang kalau ingat kejadian itu, aku bisa tertawa sendiri.


Selasa tgl 27 Juni 2017 (setelah Lebaran hari ke-2) aku, Binaris, dan Efni mau nonton film Jailangkung di bioskop.
Binaris membawa serta 2 ponakannya Bryan Julius Cesar dan Bramdo George Valentino.


Waktu itu aku pakai sendal adidas-ku yang kondisinya udah begini nih (gara-gara digigit Shalev anjing pitbull-ku):




Aku seneng aja sih memakainya.
Ngapain malu, yang penting pede 😎


Aku ngga tau siapa yang pertama kali nyadar kalau sendalku begitu, tapi yang pertama nyeletuk adalah Efni.
Dia mengucapkan apa yang Mamaku pernah bilang kalau aku pakai sendal itu.
Mama bilang ke aku: "ya gimana mau laku... wanita mana yang mau ngelirik kalau pake sendal begitu".
😆



Eh si Binaris ketika dengar itu suddenly dia balik kanan dan air mukanya berubah sambil bilang kenapa aku pakai sendal itu, nanti dilihatin orang gimana, dan berujar "berapa sih harga sendal adidas, beli di Putri (temen kita yang jual adidas secara online) kan paling 200ribuan".

Hahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.
Itu yang bikin aku tertawa. Aku ngakak lihat ekspresinya.
Ternyata dia orang yang ngga kuku kalau jalan bareng orang slenge'an hahahahahaha.

Dia juga sempat nanya kedua ponakannya.
"Eh kalian sadar Tulang Rian sendalnya begitu?"
Si Bramdo George Valentino bilang sih kalau dia sadar... tapi yahhh dia mungkin segan untuk berkomentar 😊



Binaris, selain punya suara bagus, juga pribadi yang bagus.
Kalaupun dia bilang seperti itu, dia hanya menyuarakan opininya.
Hanya saja, dia ketemu abangnya (aku) yang suka nyeleneh macem-macem.
Ya gitu dehhh kejadiannya.
Hahahahahahahahahaha.




It is all about perspective.


Well, aku pikir hmmm emang susah sih ya untuk bisa menerima pribadi yang nyeleneh dan macem-macem.
Pergumulan banget nih apalagi kalau pribadi yang slenge'an, kurang rapi dalam penampilan bertemu/ berteman dengan pribadi yang kontradiktifnya, dalam artian pribadi yang biasa rapi dan menjaga penampilan.

Aku ingat dulu aku pernah ketemu orang yang gitu juga.
Namanya Fran, temen satu kos. Dia punya topi yang nyaris udah ngga berbentuk.
Topinya bolong sana-sini, tapi tetap dipake hahahahahaha.



Aku ngga bilang aku ngga pernah protes ke orang yang ngga berpakaian sesuai dresscode, ngga rapi, slenge'an, asal, dan sejenisnya lho yaaa.
Aku pernah, beneran pernah... tapi aku berpikir dan mmm mencoba.
Mencoba untuk relax aja, positif, enjoy dan sejenisnya.

Pernah pas ke mall ama mama trus lihat Mama pakai sendal jepit, agak kaget juga maksudnya "wah mantap, Mama berani"... eh ternyata cuma mau ambil jemuran udah gitu sendalnya diganti hehehehe.


Yaaa mungkin seterimanya aja kali ya.
Karena aku yakin se-slenge'an-nya orang, ngga rapi, dsb pasti... pasti di momen tertentu bisa memberikan yang terbaik.
Nahhh kalau ngadepin orang seperti itu, dibawa positive thingking aja.
Wahhh ngomongnya kya aku bukan salah satunya aja hahahaha.




Seperti Jason Becker bilang di laman FB-nya: 
"I also really appreciate people who respectfully disagree. It is good to talk about and hear everyone's perspective."

So, let us appreciate people who respectfully disagree and get used to hear everyone's perspective. 😊



Terakhir, judulnya aku ambil dari album ke-5 dari Michael Angelo Batio, one of the fastest guitarist in the world.
Judul albumnya "Lucid Intervals And Moments Of Clarity" dirilis tahun 2000.


Kenapa intervalnya lucid (jelas)?
Sebab ada jeda/ jarak waktu (interval) sekitar 45 menit sampai Binaris akhirnya sadar ternyata aku pake sendal yang udah dikunyah hahahahaha.


Kenapa momennya clarity? 
Clarity: gamblang, juga dapat berarti jelas, jernih.
Jelas dan gamblang banget kan tuh sendal kegigit, tapi ternyata ngga disadari sampai Efni akhirnya angkat bicara.

Hahahahahahahahahahahahahahaha...


(diawali dan ditutup dengan ngakak)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memberi Makan 4000 Orang

Kamu Kasih Coca-Cola?

adidas: Die Marke Mit Den 3 Streifen